Mengapa Identitas Nasional Sangat Diperlukan Dalam Membentuk Suatu Negara?

Mengapa Identitas Nasional Sangat Diperlukan Dalam Membentuk Suatu Negara
Bentuk identitas nasional bangsa Indonesia – Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.

Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih. Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya. Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila. Konstitusi negara, yaitu UUD 1945. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Konsepsi Wawasan Nusantara. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945. Lebih lanjut, Muhammad Ridha Iswardhana dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020), menjelaskan pentingnya identitas nasional bagi bangsa Indonesia, yaitu: Baca juga: Nilai Semangat Pendiri Bangsa

Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia. Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan antar bangsa (hubungan internasional). Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya tantangan globalisasi. Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Maksudnya adalah identitas nasional yang terwakili oleh negara maupun masyarakat Indonesia dalam interaksi berbagai bidang mampu menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar terwujud.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengapa identitas nasional itu penting bagi suatu negara?

Pentingnya Identitas Nasional –

  1. Bangsa Indonesia dapat dikenal dan dibedakan dengan bangsa lain. Hal ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dikenal dan melanjutkan perjuangan sebagai bangsa yang sesuai dengan fitrahnya.
  2. Identitas Nasional penting untuk kelangsungan hidup, sehingga bisa mempersatukan negara dan bangsa. Negara tidak mungkin hidup sendiri tanpa dikenal bangsa lain. Jadi, negara membutuhkan kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan. Penyebabnya karena karena negara punya keterbatasan sehingga perlu bantuan dan kerjasama dari negara lain.
  3. Identitas nasional penting untuk kewibawaan negara dan ciri khas Indonesia. Identitas nasional akan memunculkan rasa saling hormat dan pengertian, sehingga tidak ada perbedaan antar negara. Kedudukan yang sejajar ini karena setiap negara mengakui kedaulatan negara lain.

Apa yang menjadi pembentuk identitas nasional?

3. Faktor Primer – Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Unsur-unsur yang beraneka ragam yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri menyatukan diri dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu bangsa Indonesia.

Kesatuan tersebut tidak menghilangkan keberanekaragaman, dan hal inilah yang dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika.4.Faktor Pendorong Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia.5.Faktor Penarik Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan nasional. Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing.6.Faktor Reaktif Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan.

Seperti yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa asing. Hal ini mewujudkan memori bagi rakyat Indonesia. Memori akan perjuangan, penderitaan dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Mengutip dari kemdikbud.go.id, konsep identitas Nasional tercantum dalam pasal undang-undang dasar.

Pasal tersebut mengatur tentang identitas nasional Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Baca juga : Presiden minta KPU dan Bawaslu Tancap Gas Persiapkan Pemilu 2024 Identitas nasional tidak lepas dari unsur yang merujuk bangsa majemuk. Kemajemukan ini merupakan gabungan dari unsur pembentuk identitas nasional seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.

Mengapa suku bangsa menjadi salah satu unsur pembentuk identitas nasional?

Jenis-Jenis Identitas Nasional – Identitas nasional Indonesia terbentuk karena beberapa unsur. Suku bangsa Indonesia yang beragam dan sudah ada sejak lama, terdapat ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia. Karena suku bangsa yang banyak, tentunya budaya di Indonesia juga majemuk.

Budaya yang majemuk ini menjadi salah satu unsur terbentuknya identitas nasional. Budaya yang beragam ini merupakan identitas dari nenek moyang terdahulu. Bahasa juga menjadi salah satu unsur penting dalam pembentukan identitas nasional. Keberagaman suku dan budaya menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia memiliki keberagaman bahasa.

Lalu, bagaimana caranya bangsa Indonesia bersatu walaupun menggunakan bahasa daerah yang beragam?. Hal ini karena bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa nasional. Sehingga masyarakat Indonesia tetap bisa hidup harmonis dan bersatu dengan bahasa Indonesia.

You might be interested:  Mengapa Kolase Termasuk Karya Seni Dua Dimensi?

Selain suku, budaya dan bahasa, agama yang beragam menjadi salah satu unsur terbentuknya identitas nasional Indonesia. Terdapat lima agama resmi yang ada di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi ini dihilangkan.

Masyarakat Indonesia yang religius ini tercermin dari Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, jenis-jenis identitas nasional bisa dikelompokkan dengan mudah, yaitu:

Apa yang akan terjadi jika suatu negara tidak memiliki identitas nasional?

Jawaban: yang terjadi pada suatu negara jika tidak memiliki identitas atau ketentuan yang jelas,maka negara itu tidak lah aman karena negara lain yang memiliki identitas akan berubah merebut kekuasaan kepada negara yang tidak memiliki identitas. Penjelasan: maaf jika belum tepat

Mengapa sejarah dapat membentuk identitas dan kepribadian bangsa?

RADARSEMARANG.ID, Sejarah dan pendidikan sejarah berperan serta mendukung bersama-sama dengan disiplin ilmu lain untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Karena sejarah memuat hal-hal pemenuhan aspek-aspek kognitif dan afektif dari tujuan pendidikan nasional.

  • Selain itu, dapat menjadi landasan pembentukan identitas bangsa.
  • Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas, 2003: 6).

Pengetahuan sejarah diperoleh dari rekaman sejarah pada peninggalan masa lampau, yang disebut sumber sejarah. Sumber sejarah berupa peninggalan masa lampau tidak selalu utuh. Sehingga tidak semua informasi dari peristiwa masa lalu itu lengkap dari sumber sejarah.

  • Tidak semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat diamati, dan diteliti.
  • Berkaitan dengan pengetahuan sejarah yang dapat diperoleh dari rekaman sejarah masa lalu, maka sejarah memiliki nilai guna yang menuju kepada fungsi dan peranan sejarah dalam pendidikan (historical education) yang sekaligus pembentuk identitas bangsa.

Pendidikan sejarah di masa mendatang harus dapat mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan yang mampu menguasai informasi beragam dengan akses yang luas. Oleh karena itu, peserta didik harus terlatih baik untuk menghadapi dan hidup dalam situasi itu dan dapat mengatasi keadaan yang tidak diinginkan.

  1. Serta memiliki kemampuan membangun kehidupan yang tidak terganggu oleh berbagai macam ancaman tersebut.
  2. Materi pendidikan sejarah memiliki kualitas dan karakteristik yang mampu mengembangkan kualitas yang dimaksudkan.
  3. Proses pendidikan sejarah harus mendekatkan dan menghubungkan dengan apa yang dipelajari peserta didik dari buku pelajaran sejarah dengan lingkungan sekitarnya.

Pendidikan sejarah di masa mendatang harus memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan wawasan bahwa cerita sejarah yang mereka baca di buku pelajaran dan buku sejarah lainnya adalah hasil rekontruksi para ahli sejarawan. Rekontruksi tersebut dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu sejarah.

  1. Sebagaimana layaknya ilmu-ilmu lain, hasil rekontruksi sejarah sangat ditentukan oleh kelengkapan fakta yang dimiliki.
  2. Pendidikan sejarah di sekolah secara tradisional mengarah pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman terhadap berbagai peristiwa sejarah, pengembangan cara berpikir kronologis, pengembangan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan toleransi.

Kehidupan di zaman prasejarah yang dipelajari dimulai sejak adanya manusia tertua di tanah air ini. Pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang peristiwa sejarah di wilayah Nusantara diikuti dengan pengembangan semangat patriotisme, nasionalisme, dan toleransi.

Apa yang terjadi jika sebuah identitas suatu bangsa itu hilang?

Yang terjadi jika sebuah identitas nasional sebuah bangsa hilang adalah bangsa itu tidak memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan bangsa lain yang membuat bangsa tersebut terlihat rentan terhadap ancaman karena hilangnya identitas nasional serta jati dirinya sebagai sebuah bangsa yang dapat mengancam kesatuan secara nasional.

Benarkah identitas nasional itu menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam pembangunan bangsa dan karakter?

Benar. Hal ini dikarenakan Identitas Nasional merupakan ciri khas yang menjadi jati diri suatu negara. Jika suatu negara tidak memiliki Identitas Nasional, maka tentunya negara tersebut tidak akan dikenal oleh bangsa lain.

Faktor faktor apa yang melatarbelakangi pembentukan identitas bangsa?

Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu faktor primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti geografi, ekologi dan demografi.

Sebagai warga negara apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga identitas negara?

Abstract – Identitas nasional berkaitan dengan nilai-nilai, sejarah, dan cita-cita yang menyatukan suatu kelompok masyarakat dalam suatu ikatan. Identitas nasional dipahami sebagai suatu kondisi. Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika identitas nasional adalah globalisasi.

Globalisasi dimaknai sebagai kebebasan masyarakat dunia dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, teknologi, nilai-nilai, dan budaya yang memungkinkan masuknya budaya luar dan ditakutkan terkikisnya budaya lokal atau bahkan matinya budaya lokal. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi baik sumber primer dan dan sumber sekunder seperti jurnal, buku, artikel, laporan penelitian, dan berbagai jenis informasi yang didapatkan dari situs-situs internet.

Studi literatur dilakukan untuk memperkuat permasalahan yang dikaji dan menjadi dasar dalam memberikan berbagai argumen mengenai mengenal identitas nasional Indonesia dan menghadapi tantangan identitas nasonal Indonesia dan upaya untuk merawat identitas nasional di era globalisasi.

You might be interested:  Kebudayaan Daerah Sebagai Kearifan Lokal Dapatkah Luntur Mengapa Demikian?

Faktor apa sajakah pembentuk identitas nasional dan unsur identitas nasional bangsa Indonesia?

Unsur-unsur Identitas Nasional Bangsa Indonesia – Identitas nasional mampu membedakan antara Bangsa Indonesia dengan bangsa lain yang dibentuk melalui unsur-unsur berikut: Individu memiliki suku bangsa sejak lahir dan tidak mampu untuk memilih mereka ingin berada di suku apa.

  1. Yang dapat dilakukan individu adalah memilih bagaimana bertingkah laku setelah menjadi bagian dari suku bangsa tersebut.
  2. Suku bangsa ini merupakan salah satu identitas yang dapat terlihat dengan cukup jelas.
  3. Umumnya yang terlihat bukan “suku” nya, melainkan budaya-budaya yang melekat pada suku tersebut.

Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman suku yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Antara lain ada Suku Dayak, Suku Sasak, Suku Jawa, Suku Minahasa, Suku Asmat, dan masih banyak lagi. Bahasa merupakan identitas nasional yang sangat integral dan yang paling terlihat.

  • Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mereka.
  • Hampir semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan bahasa ini.
  • Namun, banyak rakyat kita yang masih menggunakan bahasa daerah mereka dalam komunikasi sehari-hari.
  • Bahasa daerah juga menunjukkan salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Contohnya adalah bahasa Sunda, bahasa Jawa, ataupun bahasa lokal lainnya. Tarian sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia. Foto: Pixabay Indonesia memiliki budaya nasional yang sangat kaya. Contohnya seperti tarian tradisional, lagu-lagu daerah, pakaian adat, hingga rumah adat yang beraneka ragam bentuknya.

Hampir setiap suku memiliki tarian tradisional mereka sendiri. Contoh yang cukup terkenal adalah tari saman, tari piring, hingga tari tor-tor. Kemudian pakaian adat biasanya digunakan sebagai salah satu simbol perayaan acara sakral seperti upacara pernikahan. Pakaian adat ini juga dapat menunjukkan ciri khas daerah tersebut.

Indonesia juga memiliki banyak sekali lagu-lagu daerah dalam bahasa-bahasa yang sangat beragam pula. Beberapa yang cukup terkenal adalah Bungong Jeumpo yang berasal dari Aceh, Tokecang dari Jawa Barat, Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan hingga Yamko Rambe Yamko yang berasal dari Papua.

  • Indonesia dikenal sebagai negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa.
  • Hal ini mengakibatkan Indonesia juga terdiri dari berbagai macam agama yang dianut oleh warga negaranya.
  • Di Indonesia sendiri agama yang diakui terdiri dari 6 agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, hingga Konghucu.

Meskipun berbeda-beda warga Indonesia tetap harus saling menghargai dan mampu bersikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.

Mengapa identitas nasional penting diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia?

Identitas nasional dapat diartikan sebagai karakteristik atau ciri khas dari suatu bangsa atau negara. Mengapa identitas nasional penting bagi suatu bangsa? Identitas nasional sangat penting bagi suatu bangsa, khususnya bangsa Indonesia. Setiap negara harus memiliki identitas nasional guna membedakan antara bangsa atau negara yang satu dengan yang lainnya.

Identitas nasional atau jati diri dari suatu bangsa dilihat berdasarkan konsep atau rancangan bangsa itu sendiri. Indonesia merupakan negara kesatuan yang di dalamnya terdiri dari masyarakat yang memiliki suku, ras, budaya serta agama yang berbeda-beda. Indonesia memiliki beberapa bentuk identitas nasional, di antaranya yaitu : 1.

Bendera Negara IndonesiaIndonesia memiliki bendera, yaitu Sang Merah Putih. Bendera Indonesia dapat dijadikan identitas nasional. Ibu Fatmawati memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah pembuatan bendera Merah Putih, beliau yang menjahit bendera merah putih pertama kali pada saat itu.

Lalu bendera Sang Merah Putih dikibarkan pada saat hari kemerdekaan Indonseia. Nah, karena bendera Sang Merah Putih salah satu identitas nasional, maka perlu dijaga supaya terus menjadi karakteristik atau ciri khas bendera Indonesia, supaya nantinya tidak ada yang mengklaim bendera milik Indonesia, karena bendera tersebut memang sudah menjadi identitas nasional.

Terus gimana si cara supaya bendera Sang Merah Putih tetap terjaga sebagai identitas nasional? Caranya yaitu dengan mengikuti upacara bendera pada hari Senin. Dengan mengikuti upacara, maka kita juga menghormati bendera Sang Merah Putih dan jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan serta memperkenalkan bendera Indonesia sampai kancah internasional.2.

  1. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu indentitas nasional Indonesia.
  2. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki suku, ras, budaya, serta agama yang berbeda.
  3. Nah, setiap daerah atau suku memiliki bahasa daerahnya masing-masing.
  4. Bahasa Indonesia sendiri berasal dari rumpun Melayu.

Memang bahasa inggris merupakan bahasa internasional dan sebagai bangsa Indonesia, kita juga perlu mempelajari bahasa asing. Namun, jangan sampai lupa dengan bahasa ibu, maksudnya bahasa Indonesia, bahasa negara kita sendiri. Karena mau bagaimana pun bahasa Indonesia menjadi indentitas nasional yang artinya menjadi ciri khas bangsa Indonesia.3.

You might be interested:  Mengapa Sumber Sejarah Sangat Berarti Dalam Melakukan Penelitian Sejarah?

Ebudayaan Daerah Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Indonesia terdiri dari suku, rasa, budaya serta agama yang berbeda-beda. Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam lho, bahkan budaya Indonesia ini cukup dikenal di kancah internasional. Budaya Indonesia ini menjadi identitas nasional yang sangat memperkenalkan jati diri Indonesia.

Kalian tahu ngga si tari saman yang berasal dari Aceh? Iya tari saman itu sering ditampilkan di berbagai negara lain, baik dalam kompetisi atau acara-acara budaya. Bahkan orang-orang negara lain sering sekali kagum dengan tarian tersebut, memang tari saman ini sangat membutuhkan kekompakan dan gerakan tarian tersebut juga sangat cepat, jadi tidak heran jika negara lain kagum dengan budaya Indonesia yang satu ini.

Mengapa identitas nasional penting di era globalisasi jelaskan?

Home Article Krisis Identitas Nasional dalam Dunia Pendidikan Indonesia

By : Iwan Irawan Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu cirikhas yang menjadikannya berbeda dengan bangsa lain. Identitas nasional bangsa Indonesia adalah Identitas yang bersumber dari nilai luhur Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakaat, berbangsa dan bernegara.

  • Identitas nasional menjadi masalah yang serius di Indonesia tercinta ini terutama dalam dunia Pendidikan Indonesia.
  • Bangsa Indonesia yang seharusnya memiliki ciri khas dan jati diri sendiri semakin lama semakin terkikis karena perkembangan jaman maupun pengaruh dari budaya asing.
  • Rakyat Indonesia seakan tidak bangga dengan bangsanya sendiri.

Contohnya, pemakaian produk – produk, masyarakat lebih senang membeli produk dari brand luar negeri dan masyarakat Indonesia lebih senang mendatangi destinasi – destinasi wisata yang ada di luar negeri padahal destinasi wisata yang ada di Indonesia tak kalah bagus.

Identitas nasional Indonesia meliputi apa yang dimiliki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain, meliputi geografis, sumber kekayaan alam Indonesia, agama, budaya, politik, dll. Menghadapi identitas nasional Indonesia sendiri masih kesulitan dalam menyatukan negara yang memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan agama.

Masyarakat Indonesia sendiri masih bingung dengan identitas bangsanya karena masyarakat Indonesia sudah terpengaruh dengan budaya – budaya bangsa lain. Arus globalisasi yang sangat pesat ini dapat sangat mempengaruhi identitas nasional dan berpotensi sebagai penyebab merosotnya nilai – nilai budaya asli bangsa.

Masyarakat cenderung mengabaikan budaya asli dan menerapkan budaya asing. Masyarakat menganggap bahwa budaya asing modern dan budaya asli kuno. Pada saat sekarang ini, Indonesia sedang mengalami krisis identitas, untuk mengatasi hal tersebut kita perlu menyadari bahwa Tuhan menciptakan setiap bangsa dengan keunikan dan jati diri masing – masing.

Kita harus menyadari bahwa bangsa Indonesia keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Dalam dunia Pendidikan sendiri diperlukan adanya pendidikan kewarganegaraan (PKN) yang harus diajarkan sejak dini agar para penerus bangsa semakin mengerti tentang identitas bangsa nya sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan budaya – budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Para siswa tidak hanya belajar teori dari pendidikan kewarganegaraan (PKN) tetapi juga harus menerapkan nya dalam kehidupan sehari – hari. Siswa juga harus berpegang teguh pada Pancasila sebagai identitas bangsa dan menjadi pedoman hidup bangsa. krisis identitas merupakan masalah yang serius kita khawatir dengan adanya krisis identitas ini kita menjadi kurang sadar dan menurunnya rasa cinta tanah air.

Untuk mengatasi krisis identitas kita perlu mengembangkan rasa nasionalisme, salah satunya dengan cara memakai barang – barang buatan bangsa sendiri, diperlukan adanya pendidikan karakter yaitu pendidikan kewarganegaraan (PKN) agar para siswa semakin mengerti tentang identitas bangsanya, diperlukan adanya pelestarian budaya, pemerintah harus mendanai kebutuhan – kebutuhan pelestarian tersebut agar asset budaya kita terjaga kelestariaannya.

Apa yang terjadi jika sebuah identitas suatu bangsa itu hilang?

Yang terjadi jika sebuah identitas nasional sebuah bangsa hilang adalah bangsa itu tidak memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan bangsa lain yang membuat bangsa tersebut terlihat rentan terhadap ancaman karena hilangnya identitas nasional serta jati dirinya sebagai sebuah bangsa yang dapat mengancam kesatuan secara nasional.

Hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga identitas nasional?

Abstract – Identitas nasional berkaitan dengan nilai-nilai, sejarah, dan cita-cita yang menyatukan suatu kelompok masyarakat dalam suatu ikatan. Identitas nasional dipahami sebagai suatu kondisi. Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika identitas nasional adalah globalisasi.

Globalisasi dimaknai sebagai kebebasan masyarakat dunia dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, teknologi, nilai-nilai, dan budaya yang memungkinkan masuknya budaya luar dan ditakutkan terkikisnya budaya lokal atau bahkan matinya budaya lokal. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi baik sumber primer dan dan sumber sekunder seperti jurnal, buku, artikel, laporan penelitian, dan berbagai jenis informasi yang didapatkan dari situs-situs internet.

Studi literatur dilakukan untuk memperkuat permasalahan yang dikaji dan menjadi dasar dalam memberikan berbagai argumen mengenai mengenal identitas nasional Indonesia dan menghadapi tantangan identitas nasonal Indonesia dan upaya untuk merawat identitas nasional di era globalisasi.

Releated

Mengapa Manusia Dilarang Durhaka Kepada Orang Tua?

Alasan kenapa durhaka kepada orang tua dilarang dalam agama islam adalah karena orang tua merupakan orang yang sangat berjasa bagi kita. Ibu yang melahirkan dan merawat kita dari kecil dan ayah yang merawat serta memberi nafkah buat kita. Tidak logis dan tidak baik bagi seseorang jika tidak membalas jasa kedua orang tua atau bahkan membantah […]

Mengapa Pembukaan Uud 1945 Dan Batang Tubuh Bersifat Kausal Organis?

Hubungan Kausal Organis Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945 – Pembukaan UUD 1945 meliputi suasana kebatinan yang diwujudkan dalam pasal-pasal dalam UUD. Dengan kata lain, suasana kebatinan UUD 1945 dijiwai dan bersumber dari dasar filsafat negara yaitu Pancasila. Hubungan langsung antara pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal organis karena isi dalam pembukaan dijabarkan […]

Adblock
detector