Mengapa Air Tidak Digunakan Untuk Mengisi Tabung Termometer?

Mengapa Air Tidak Digunakan Untuk Mengisi Tabung Termometer
Termometer merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur suhu. Oleh karena itu cairan yang digunakan di dalam termometer harus merupakan cairan yang baik. Air tidak bisa digunakan untuk mengisi cairan di dalam termometer. empat alasan air tidak digunakan untuk mengisi tabung termometer: Air membasahi dinding kaca Jangkauan suhunya terbatas Perubahan volumenya kecil Penghantar panas yang jelek.

Air membasahi dinding kaca Jangkauan suhunya terbatas Perubahan volumenya kecil Penghantar panas yang jelek.

Apakah air dapat digunakan untuk mengisi termometer?

Air tidak cocok untuk termometer karena:

Membasahi wadahnya, sehingga tinggi permukaan air tidak rata Memiliki suhu titik beku terlalu tingi dibanding raksa dan titik didih terlalu rendah dibanding raksaMemiliki anomali pemuaian, sehingga pemuaiannya tidak linear

Pembahasan : Termometer yang digunakan sehari-hari biasanya adalah termometer raksa yang menggunakan pemuaian raksa (Hg) seiring perbahan suhu untuk mengetahui suhu sekitar. Air (H2O) meskipun adalah senyawa yang melimpah, tidak digunakan pada termometer, karena beberapa kekurangannya yaitu: 1.

Air membasahi wadahnya, sehingga tinggi permukaan air tidak rata Air memiliki adhesi (daya lekat ke wadahnya) yang tinggi, akibatnya pemukaan air akan berbentuk cekung, dengan ketinggian di sekitarnya. Akibatnya, karena permukaan tak rata ini, pemuaian air tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat 2.

Air memiliki suhu titik beku terlalu tinngi dan titik didih terlalu rendah Air membeku menjadi padat pada suhu 0 °C dan mendidih pada suhu 100 °C. Suhu ini pada rentang lebih sempit dibanding raksa, yang membeku menjadi padat pada suhu -38,8 °C dan mendidih pada suhu 356,73 °C.

  1. Akibat susu titik didih dan titik beku ini, air kurang cocok sebagai termometer pengukur suhu udara yang dingin di bawah 0°C, atau mengukur suhu panas di atas 100 °C, sebaliknya termometer raksa lebih cocok.3.
  2. Air memiliki anomali pemuaian, sehingga pemuaiannya tidak linear Raksa adalah logam yang pemuaiannya Linear, dan akan memuai (memanjang bila dipanaskan) secara teratur, sehingga akurat dalam mengukur suhu.

Sebaliknya, air memiliki anomali yaitu akan menurun suhunya bila dipanaskan hingga suhu 4 °C, baru kemudian memuai setelah lebih tinggi suhunya dari 4 °C. Akibatnya air tidak cocok sebagai pengisi termometer pengukur suhu. Pelajari lebih lanjut tentang termometer di: brainly.co.id/tugas/20905532 Pelajari lebih lanjut termometer alkohol di: brainly.co.id/tugas/13807952 Pelajari lebih lanjut termometer raksa di: brainly.co.id/tugas/13603464 – Detail Jawaban: Mata pelajaran: Fisika Kode: 7.6.7 Kelas: VII Materi: Bab 7 – Suhu, Pemuaian, dan Kalor Kata Kunci: Termometer

Dapatkah kalian menjelaskan mengapa alkohol dan air raksa dipilih sebagai pengisi pipa kapiler dalam termometer?

Keunggulan air raksa dari zat cair lainnya, yaitu : Dapat menyerap panas suatu benda yang akan diukur sehinggatemperatur air raksa sama dengan temperatur benda yang diukur. Dapat digunakan untuk mengukur temperatur yang rendah hingga temperatur yang lebih tinggi karena air raksa memiliki titik beku pada temperatur –39°C dan titik didihnya pada temperatur 357°C.

  1. Tidak membasahi dinding tabung sehingga pengukurannya menjadilebih teliti.
  2. Pemuaian air raksa teratur atau linear terhadap kenaikan temperatur, kecuali pada temperatur yang sangat tinggi.
  3. Mudah dilihat karena air raksa dapat memantulkan cahaya.
  4. Elebihan alkohol sehingga pengisi termometer adalah sebagai berikut a.

Alkohol segera dapat mengambil kalor dari benda yang diukur walaupun tidak secepat raksa, sehingga suhu alkohol segara sama dengan suhu benda yang diukur.b. Memiliki jangkauan pengukuran yang besar, terutamasuhu yang rendah, karena titik beku alkohol -144°C.c.

Mengapa air raksa dalam termometer dapat memuai?

Air raksa memuai karena suhu pada raksa meningkat dan terjadi perpindahan panas dari ruangan tersebut secara konduksi.

Mengapa raksa dipilih sebagai zat untuk mengisi barometer dibandingkan dengan menggunakan air?

Raksa digunakan sebagai pengisi termometerkarena r aksa tidak membasahi dinding sehingga hasil ukur terlihat jelasdan mengkilat sehingga mudah untuk dilihat. Selain itu kelebihan menggunakan raksa karena memiliki pemuaian yang sangat teratur danbersifat cepat reaksi ketika terkenapanas.

Cairan apa yang digunakan dalam termometer?

Termometer Zat Cair – Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/labu). (termometer zat cair) Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38 o C) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350 o C) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar.

  • Toluen, dengan rentang -90 o C hingga 100 o C
  • Ethyl alcohol, dengan rentang -110 o C hingga 100 o C
You might be interested:  Mengapa Pembukaan Uud 1945 Dan Batang Tubuh Bersifat Kausal Organis?

Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap, sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer. Beberapa termometer yang menggunakan zat cair akan dibahas berikut ini.

  1. Termometer laboratorium
  2. Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa, atau alkohol seperti ditunjukkan pada Gambar berikut (termometer laboratorium)

  3. Termometer Suhu Badan
  4. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35°C dan 42°C. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/ reservoir seperti pada Gambar berikut (termometer suhu badan) Perubahan suhu juga terjadi pada proses fermentasi, misalnya pada proses pembuatan tape. Pada proses tersebut, bakteri mengubah glukosa menjadi alcohol dan karbon dioksida. Proses fermentasi menyebabkan terjadinya perubahan suhu. Suhu terbaik untuk melakukan proses fermentasi adalah 35°C–40°C. (fermentasi tape)

Apa kelemahan air raksa sebagai pengisi termometer?

Keuntungan Raksa Sebagai Pengisi Termometer – Menurut Redaksi Kawan Pustaka dalam bukunya yang berjudul Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 2, keuntungan raksa sebagai pengisi termometer meliputi beberapa hal, di antaranya:

Warna raksa mengilap seperti perak sehingga memudahkan pembacaan skala. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu. Raksa tidak membasahi dinding kaca ketika memuai atau menyusut. Titik bekunya rendah (-40°C) dan titik didihnya tinggi (350°C), sehingga bisa mengukur suhu yang relatif rendah ataupun suhu relatif tinggi. Mudah menyerap panas, sehingga cepat menunjukkan suhu.

Di samping kelebihannya, raksa juga memiliki kerugian sebagai pengisi termometer, antara lain adalah:

Raksa bersifat racun, sehingga berbahaya jika tabungnya pecah. Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, misalnya suhu di kutub utara atau kutub selatan.

Ilustrasi keuntungan raksa sebagai pengisi termometer Foto: Unsplash Raksa bukan satu-satunya bahan pengisi termometer. Alat ukur tersebut juga dapat bekerja dengan menggunakan bahan pengisi alkohol. Berikut kelebihan dan kekurangan alkohol sebagai pengisi termometer yang dikutip dari buku Pemanasan Global dan Perubahan Iklim oleh Bayu Sapta Hari (2019): 1.

Lebih teliti karena lebih cepat memuai. Bisa digunakan pada suhu yang sangat rendah karena membeku pada -112°C.

2. Kekurangan Alkohol Sebagai Pengisi Termometer

Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi lantaran mendidih pada 78°C. Tidak berwarna sehingga hasil sulit terlihat. Membasahi tempatnya sehingga pemuaian terhalang.

Ilustrasi keuntungan raksa sebagai pengisi termometer Foto: Unsplash

Air apa yang digunakan pada termometer analog?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Termometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air raksa yang ditempatkan pada suatu tabung kaca, Tanda yang dikalibrasi pada tabung membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi sesuai suhu,

  • Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa; pemuaian dan penyempitan volume,
  • Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit.
  • Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
  • Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah.

Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca. Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam, Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian,

Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis,

Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik.

Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas – 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa dipakai.

Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F). Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan Fahrenheit, Anders Celsius merumuskan skala Celsius, yang dipaparkan pada publikasinya “the origin of the Celsius temperature scale” pada 1742.

Celsius memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ini bukanlah ide baru, sejak dulu Isaac Newton bekerja dengan sesuatu yang mirip. Pengukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Eksperimen untuk mendapat kalibrasi yang lebih baik pada termometer Celsius dilakukan selama 2 minggu setelah itu.

Dengan melakukan eksperimen yang sama berulang-ulang, dia menemukan es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada termometer. Dia menemukan titik yang sama pada kalibrasi pada uap air yang mendidih (saat percobaan dilakukan dengan ketelitian tinggi, variasi terlihat dengan variasi tekanan atmosfer ).

Mengapa barometer menggunakan air raksa dan bukan air?

Mengapa menggunakan air raksa? – Meskipun barometer bisa dibuat dengan cairan apapun, merkuri atau air raksa umum digunakan pada barometer atau termometer. Hal ini karena air raksa memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi dari air. Karena kepadatan yang lebih tinggi, saat menerima tekanan, kenaikan air raksa dalam tabung tidak akan setinggi ketika menggunakan air.

Mengapa termometer diisi cairan raksa atau alkohol?

Mengapa Air Tidak Digunakan Untuk Mengisi Tabung Termometer Ilustrasi suhu dingin. ©2012 Merdeka.com Merdeka.com – Apakah di rumahmu ada termometer? Termometer biasanya digunakan untuk mengukur suhu, termasuk suhu badan, Termometer bisa berfungsi kalau di tengahnya ada cairan, karena termometer memanfaatkan sifat benda cair yang memuai saat dipanaskan dan menyusut saat didinginkan. a. Raksa Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah: 1. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.2. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.3. Air raksa nggak membasahi dinding kaca.4. Rentang jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C).

Meskipun banyak kelebihannya, ada juga beberapa kelemahan air raksa kalau digunakan untuk termometer, di antaranya: 1. Harga raksa mahal.2. Raksa nggak bisa mengukur suhu yang sangat rendah.b. Alkohol Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.1. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.2.

Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.1. Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.2. Nggak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat.3. Alkohol bisa membasahi dinding kaca. Nah, itulah perbedaan antara 2 cairan yang banyak digunakan untuk termometer.

Mengapa termometer alkohol tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu air mendidih?

KOMPAS.com – Termometer sering dijumpai di laboratorium untuk mengukur suhu ketika percobaan atau di rumah sakit untuk mengukur suhu pasien. Termometer di laboratorium biasanya menggunakan air raksa atau alkohol yang diberi warna merah. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada beberapa kelebihan air raksa sebagai cairan pengisi termometer, sebagai berikut:

  1. Cepat menyerap panas dari benda yang akan diukur suhunya.
  2. Mendidih pada suhu tinggi, yaity 357 derajat selsius dan membeku pada suhu rendah, yaitu -39 derajat selsius.
  3. Tidak membahasahi dinding gelas sehingga pengukuran menghasilka data yang akurat.
  4. Mudah dilihat karena warnanya mengkilap seperti perak.
  5. Pemuaian teratur

Meskipun air raksa memiliki kelebihan tersebut, namun harganya lebih mahal dibandingkan termometer alkohol. Alkohol membeku pada suhu -114,9 derajat selsius, sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang rendah. Baca juga: Suhu Puluhan Penumpang Sempat Tinggi, Petugas Terminal Kewalahan karena Tak Ada Tim Medis Selain itu, suhu mendidih alkohol pada 78 derajat selsius, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu lebih dari 78 derajat selsius.

  • Alkohol bersifat membasahi dinding gelas sehingga hasil pengukurannya kurang teliti.
  • Hal tersebut terjadi ketika perubahan suhu benda sangat cepat.
  • Ukuran termometer badan relatif lebih pendek daripada termometer di laboratorium.
  • Perbedaan tersebut ada di rentang skalanya yang berbeda.
  • Di mana termometer badan hanya dari suhu terendah 35 derajat selsius dan tertinggi 42 derajat selsius.

Rentang suhu tersebut merupakan suhu yang sanggup ditahan oleh badan manusia.

Mengapa air raksa tidak dapat digunakan dalam termometer untuk mengukur suhu minus 60 derajat celcius?

Raksa tidak dapat mengukur suhu – 60 ° C karena titik bekunya adalah -40° C.

Apakah air raksa berbahaya?

Air raksa atau merkuri adalah unsur alami yang dapat ditemukan di tanah, air, dan udara. Namun, jika terserap oleh kulit, terhirup, atau tertelan, cairan yang sering digunakan di dalam termometer ini bisa membahayakan kesehatan, Air raksa berada di alam melalui proses alami, namun turut beredar di udara melalui polusi hasil pembuangan limbah industri. Mengapa Air Tidak Digunakan Untuk Mengisi Tabung Termometer Merkuri cair mudah sekali menguap atau berubah bentuk menjadi gas bahkan pada suhu ruangan. Kelompok yang paling berisiko terhadap efek buruk merkuri di dalam air minum adalah janin dalam kandungan dan anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.

Apakah kelebihan menggunakan air raksa pada termometer?

Pembahasan – TERMOMETER RAKSA DAN TERMOMETER ALKOHOL Termometer adalah alat pengukur suhu. Jenis termometer cair bila didasarkan pada bahan pengisinya ada dua jenis:

  1. Termometer raksa.
  2. Termometer alkohol.

Termometer raksa berisi logam raksa (Hg) sebagai satu-satunya jenis logam yang berbentuk cair. Prinsip kerja termometer adalah zat cair pengisi termometer akan memuai saat terjadi kenaikan suhu atau menyusut apabila terjadi pengurangan suhu. Ditanyakan:

Kelebihan dan kekurangan termometer air raksa dan alkohol?

Penjelasan: Kelebihan termometer air raksa:

  • Mudah dilihat karena berwarna mengkilat.
  • Pemuaiannya teratur terhadap kenaikan suhunya.
  • Raksa tidak membasahi kaca sehingga memudahkan pengukuran.
  • Jangkauan suhu yang lebar antara – 40 °C sampai 350 °C sehingga sesuai dipergunakan di laboratorium.
  • Peka terhadap perubahan suhu.
  • Perubahan volume raksa teratur saat terjadi perubahan suhu.

Kekurangan termometer air raksa adalah:

  • Raksa harganya mahal.
  • Beracun.
  • Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena akan membeku.

Kelebihan termometer alkohol:

  • Harganya murah.
  • Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena titik bekunya – 112 °C.
  • Alkohol teliti karena untuk perubahan suhu yang kecil, perubahan volumenya cukup besar.

Kerugian termometer alkohol adalah:

  • Titik didihnya rendah yaitu 78 °C sehingga tidak dapat mengukur suhu yang lebih besar dari 78 °C.
  • Alkohol tidak berwarna sehingga harus diberi pewarna supaya dapat memudahkan pengukuran.
  • Alkohol membasahi dinding kaca.

Pelajari lebih lanjut Skala Termometer brainly.co.id/tugas/2632234 Macam Termometer brainly.co.id/tugas/12888336 Air Tidak Dipakai Sebagai Pengisi Termometer brainly.co.id/tugas/134650 Detail Jawaban Kelas : VII Mapel : Fisika Bab : Suhu Kode : 7.6.3. #TingkatkanPrestasimu

Bagaimana cara kerja termometer zat cair?

Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume, karena itu pada zat cair hanya dikenal muai volume. Makin tinggi kenaikan suhu, makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu dengan yang lain umumnya berbeda, meskipun volume zat cair mula-mula sama.

Untuk seluruh zat cair pemuaian makin besar jika kenaikan suhu bertambah besar. Pemuaian zat cair dapat dimanfaatkan dalam penggunaan termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah raksa atau alkohol. Sifat naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang digunakan untuk mengukur suhu.

Permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu benda. Suhu yang terukur dinyatakan oleh skala yang berimpit dengan permukaan zat cair pada pipa kapiler tersebut. Pemuaian yang terjadi pada zat cair adalah muai volume.

  1. Air yang keluar dari bejana merupakan indikasi perbedaan pemuaian yang berbeda antara zat padat dan zat cair.
  2. Air yang tertumpah dari bejana menandakan pemuaian zat cair yang lebih besar dari muai zat padat, dalam hal ini adalah bejananya.
  3. Air yang dipanaskan dalam bejana Di bawah ini adalah tabel koefisien muai volume beberapa zat cair.

Tabel 2. Koefisien Muai Volume Zat Cair Gambar 5. Termometer alkohol adalah salah satu contoh penerapan pemuaian pada zat cair. Prinsip kerja termometer zat cair menggunakan prinsip dasar pemuaian zat cair. Naiknya permukaan raksa mengindikasikan adanya pemuaian, semakin besar panas yang diterima semakin besar pula tingkat kenaikan raksa.

  • Selain termometer zat cair terdapat termometer lain yaitu termometer digital.
  • Euntungan dari termometer digital adalah hasil pengukuran lebih akurat dan langsung dapat dilihat, tetapi termometer digital memiliki kekurangan yaitu memerlukan baterai sebagai sumber energi.
  • Termometer zat cair dan termometer digital Anomali Air Hampir semua zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.

Tetapi, air memiliki sedikit pengecualian. Jika suhu diturunkan, memang volume air akan makin kecil seperli lainnya. Namun pada suatu ketika volume air justru membesar meskipun suhunya tetap diturunkan. Jadi ada suhu dimana air memiliki volume paling kecil.

Jika pada suhu tersebut air dipanaskan, volumenya akan bertambah besar, jika pada suhu tersebut air didinginkan, volumenya akan membesar. Sifat air yang demikian disebut anomali air. Pada tekanan 1 atm, volume terkecil yang dimiliki air pada suhu 4°C, Dengan demikian, volume es lebih besar daripada volume air pada suhu 4°C,

Karena volumenya paling kecil maka, massa jenis yang terbesar terjadi saat suhu 4°C. Gafik 1. Pada suhu 4°C air menunjukkan sifat anomali Ketika danau di daerah yang bersuhu dingin membeku, es yang terbentuk akan mengapung di atas permukaan air. Hal ini terjadi karena massa jenis es lebih kecil daripada air yang bersuhu 1°C sampai 4°C.

Termometer bimetal merupakan jenis termometer apa?

3. Termometer Bimetal Mekanik – Mengapa Air Tidak Digunakan Untuk Mengisi Tabung Termometer Termometer ini terbuat dari dua keping logam yang akan bereaksi terhadap perubahan suhu. Jika ada perubahan suhu, dua keping logam termometer ini akan memuai dan melengkung. Semakin tinggi suhu, maka keping bimetal akan semakin melengkung.

Manakah dibawah ini yang bukan merupakan skala yang terdapat pada skala termometer?

Termometer memiliki empat skala pengukuran yaitu, celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin. Sehingga, yang tidak termasuk skala pengukuran pada termometer adalah kalor. – Termometer memiliki empat skala pengukuran yaitu, celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin. Sehingga, yang tidak termasuk skala pengukuran pada termometer adalah kalor.

Releated

Mengapa Manusia Dilarang Durhaka Kepada Orang Tua?

Alasan kenapa durhaka kepada orang tua dilarang dalam agama islam adalah karena orang tua merupakan orang yang sangat berjasa bagi kita. Ibu yang melahirkan dan merawat kita dari kecil dan ayah yang merawat serta memberi nafkah buat kita. Tidak logis dan tidak baik bagi seseorang jika tidak membalas jasa kedua orang tua atau bahkan membantah […]

Mengapa Pembukaan Uud 1945 Dan Batang Tubuh Bersifat Kausal Organis?

Hubungan Kausal Organis Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945 – Pembukaan UUD 1945 meliputi suasana kebatinan yang diwujudkan dalam pasal-pasal dalam UUD. Dengan kata lain, suasana kebatinan UUD 1945 dijiwai dan bersumber dari dasar filsafat negara yaitu Pancasila. Hubungan langsung antara pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal organis karena isi dalam pembukaan dijabarkan […]

Adblock
detector