Mengapa Usman Dan Harun Mengebom Singapura?
Atas dasar itu, Soekarno menugaskan Usman dan Harun untuk melakukan pengeboman sebagai salah satu bentuk upaya untuk melakukan sabotase keadaan di Singapura dan Malaysia. Usman dan Harun berhasil menyusupi pusat kota Singapura.
Contents
Apakah Usman Harun teroris?
Mereka bukan teroris, tapi anggota Korps Komando Operasi (KKO), marinir TNI Angkatan Laut. Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 10 Maret 1965. Usman Janatin mendaftarkan diri sebagai anggota KKO setamat lulus dari sekolah menengah. Ia ingin menjadi marinir.
Kenapa Usman dan Harun dihukum mati?
Pada 18 Oktober 1968, dua orang prajurit Korps Komando Operasi (KKO) Angkatan Laut, Usman bin Muhammad Ali dan Harun bin Said alias Tahir dieksekusi di tiang gantungan oleh Singapura (saat itu masih tergabung dengan Malaysia). Usman dan Harun dianggap bersalah dengan tuduhan meledakkan bom di pusat kota di Singapura.
Kapan Usman Harun meninggal?
JAKARTA, iNews.id – Serda Usman dan Kopral Harun dihukum gantung di Singapura pada 17 Oktober 1968. Beberapa hari sebelum dieksekusi, dua prajurit Korps Komando (KKO) yang kini bernama Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) itu sempat mengirimkan surat kepada orang tua di Indonesia.
Siapakah Gani bin Arup?
Gani adalah salah seorang sukarelawan yang kemudian dilatih untuk mengikuti misi sabotase di Singapura. Aktivitasnya pun kebanyakan berbau rahasia. ‘Bedanya Gani, karena misi-misi rahasia dia memisahkan diri. Termasuk kembalinya dia berpisah, dia selamat, dan ini sosoknya di lingkungan Korps Marinir misterius.
Apa saja tugas marinir?
Tugas utama Korps Marinir yakni sebagai pasukan pendarat, pasukan yang menyerang dari laut ke darat. Mereka dibekali beberapa pelatihan militer lintas matra untuk menunjang penugasan khusus.
Singapura merdeka tahun berapa?
Namun, penyatuan Singapura dengan negara lainnya terbukti gagal, dan kurang dari dua tahun kemudian, pada 9 Agustus 1965, Singapura meninggalkan Malaysia untuk menjadi negara demokratis yang merdeka dan berdaulat.